EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Minggu, 21 Maret 2010

HIRARKI DIREKTORY PADA LINUX

/ VAR : Berisi direktori yang sering berubah ukurannya, misal basis data.

/ USR : usr merupakan direktori yang sangat penting dimana berisi sub-direktori yang berisi beberapa dari program-program dan konfigurasi file-file yang digunakan pada sistem yang paling penting.

/ tmp : Banyak program menyimpan informasi sementara di sini.

/ proc : proc mendukung “virtual file system”, dimana file-file disimpan pada memori, tidak pada disk. File-file ini mengacu pada berbagai proses yang jalan pada sistem, sehingga dapat memberikan anda informasi tentang program-program dan proses-proses yang berjalan pada saat tertentu.

/ lib : Berisi shared library images, merupakan file-file yang berisi kode dimana banyak program-program menggunakannya secara umum.

/ home : Berisi direktori rumah dari para pengguna sistem. Sebagai contoh /home/amikom merupakan home directory dari user “amikom”.

/sbin : Berisi binary-binary sistem yang esensial dimana digunakan untuk administrasi sistem.

/ etc : Berisi sejumlah file konfigurasi sistem., seperti /etc/rc (script inisialisasi sistem)

/ dev : File-file di /dev merupakan file-file device, file-file tersebut mengakses system devices dan resources (sumber daya) seperti disk drive, modems, dan memory. Misalnya, untuk membaca input dari mouse maka dilakukan dengan mengakses /dev/mouse. Nama file yang diawali dengan fd adalah floppy disk devices. fd0 adalah floppy disk drive pertama, dan fd1 merupakan yang kedua. Beberapa file device yang umum.

/ bin : Merupakan kependekan dari “binaries”, atau executables, dimana banyak terdapat program-program sistem yang esensial. Gunakan ls –F /bin untuk melihat file-filenya. Jika anda melihat daftar file-nya, anda akan melihat beberapa commands yang telah anda kenal, seperti cp, ls, dan mv. Ketika anda menggunakan perintah cp, maka anda berarti menjalankan program /bin/cp. Dengan menggunakan ls –F , anda akan melihat bahwa sebagian besar (tidak semuanya) dari file-file di /bin memiliki tanda (“*”). Ini menandakan file tersebut dapat dieksekusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar