ketika membeli hardware – hardware komputer seperti CPU (Processor), Motherboard, HDD, RAM, dll pasti anda ingin mendapatkannya dengan harga murah dengan spesifikasi yang mumpuni. Yang paling harus anda ketahui adalah ketika membeli motherboard, anda harus memperhatikan juga dengan jenis atau tipe hardware yang lainnya. Karena motherboard juga harus mempunyai support dengan hardware lain yang anda beli atau yang anda punya dirumah. Jangan asal bagus tapi ketika dicoba malah tidak bisa beroperasi. Untuk sekedar info berikut adalah hal penting yang anda harus ketahui sebelum anda membeli motherboard.
1. Motherboard memiliki tipe form factor yang bermacam macam. Yaitu AT, ATX, Mini ATX, dll. Ciri – ciri motherboard berform factor AT dia memiliki konektor power berjumlah 12 yang terletak di papan motherboardnya. Dan ATX mempunyai jumlah pin 20/24. Hubungannya yaitu dengan power supply. Power supply anda juga harus menyupport dengan motherboard yang anda beli. Untuk kecukupan power dan agar stabil ketika mengoperasikannya. Dan juga ada beberapa kaitannya dengan casing komputer, tombol power khusus motherboard berform factor AT biasanya dia ketika ditekan dia akan masuk dan ditekan lagi akan keluar, jadi hidup atau matinya komputer bisa kiita ketahui dengan posisi tombol powernya. Berbeda dengan ATX, diakan keluar otomatis ke permukaan setelah tombol itu ditekan.
2. Disamping itu Motherboard juga memiliki support yang berbeda beda terhadap processor, yang biasanya terdapat pada jenis socket processor di motherbord. Jenis socketnya harus cocok dengan jenis Processor yang anda beli. Setiap jenis processor memiliki kaki yang berbeda beda. Oleh sebab itu, jika anda kurang merngerti tentang processor lebih baik tanyakan saja kepada si penjual motherboard apa yang cocok dengan processor yang anda punya.
3. RAM, sekarang terdapat dua jenis yang banyak beredar di pasaran. yaitu RAM DDR2 dan RAM DDR3. RAM DRR3 memiliki kemampuan lebih dibandingkan denan RAM DDR2. Ketika membeli motherboard pastikan dulu, apakah RAM anda berjenis DDR2 atau DDR3. Karena RAM DRR3 harus dipasang pada motherboard yang memang untuk DRR3. Untuk DRR2 biasanya pada Motherboard yang support RAM DRR2 disediakan juga.
4. Jenis harddisk atau optical drive pun menjadi permasalan ketika memilih motherboard. Harddisk atau optical drive yang sering beredar sekarang yaitu jenis ATA dan SATA. Jika pada motherboard yang anda beli tidak ada slot untuk kabel data ATA atau SATA yang anda punya, maka itulah yang menjadi permasalahnnya.
5. Jika anda mempunya Sound card, LAN card, atau VGA card dirumah. Maka pastikan slot yang digunakan hardware tersebut tersebut ada pada motherboard yang anda beli jika anda ingin memasangkannya pada motherboard yang anda beli.
6. Kelengkapan paket penjualan pun bisa menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Adanya CD Driver bisa menjadi nilai tambah ketika membeli motherboard. Begitu juga dengan buku panduan yang lengkap. Jika ada bonus seperti game atau software yang lainnya. Maka itu pun bisa menjadi hal yang bagus.
7. Garansi motherbord juga menjadi pertimbangan ketika membeli motherboard. Pilihlah motherboard yang yang memiliki garansi terjamin, dan asli pabrikan. Agar ketika kerusakan terjadi kita tidak tertipu dengan garansi tersebut. Banyak sekarang produk yang beredar dengan garansi palsu.
wah sip nih tips'y bisa dipraktekin kalo ntar ane ganti MB..
BalasHapusthanks sob.
betewe ane ga liat widget follower nih, dmn yah?
thanks n happy bloging.
sama yaa sob ... adaa tu followernya .. di bawah sudut kiri ...
BalasHapus