EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Senin, 18 Oktober 2010

Dani Pedrosa - Gagal Comeback

KONDISI fisik yang tak cukup bugar membuat penampilan Dani Pedrosa jauh dari kompetitif.  Pembalap Repsol honda itu memutuskan tidak akan mengikuti balapan MotoGP Australia. Pedrosa merasa tubuhnya tak cukup kuat untuk dipaksakan mengendalikan motornya.
     
Pedrosa baru saja menjalani operasi untuk memulihkan cedera patah tulang selangka yang dia derita di MotoGP Jepang. Meski sudah mengikuti dua sesi latihan dan kualifikasi, Pedrosa memilih menarik diri.
     
"Setelah operasi di Spanyol, target saya adalah melakukan comeback di Australia. Tapi setelah menjalani tiga sesi, jelas saya tidak bisa menjaga kecepatan," ujar Pedrosa seperti dilansir situs resmi MotoGP.

"Karena di setiap lap, lengan saya kehilangan kekuatan dan jadi semakin sulit mengendalikan motor saya. Terutama dengan angin yang bertiup kencang di sini," sambung Pedrosa.
     
Di sesi latihan pertama yang berlangsung Jumat (16/10), Pedrosa berada di posisi ke-16, lalu melorot ke peringkat ke-17 di latihan kemarin pagi dan akhirnya menempati posisi ke-15 dalam sesi kualifikasi.

"Phillip Island adalah sirkuit yang sangat cepat. Saya harus memegang setang dengan sangat kuat dan ini membuat saya kelelahan dan menyakitkan (tangan)," beber pembalap Spanyol itu.

Berdasar hasil kualifikasi, Pedrosa tertinggal lebih dari tiga detik dari Casey Stoner yang meraih pole position. Kondisi tersebut menyadarkannya, bahwa dia akan sulit bertarung sekadar meraih poin tambahan.
     
"Membalap dengan tertinggal tiga detik dibanding yang lain dalam balapan besok dan berharap mendapat poin tidak masuk akal. Saya pikir layak juga kami mencoba karena kami tidak tahu bagaimana kondisinya hingga kami mencoba," imbuh Pedrosa.
     
"Namun saat ini saya tidak mau mengambil risiko lagi sehingga saya bisa pulih tepat waktu untuk Estoril (MotoGP Portugal, 31 Oktober). Saya sudah mendiskusikan situasi ini dengan Direktur HRC Kazuhiko Yamano dan kami berpendapat sama,bebernya. (ady)

1 komentar: